• 083836455275
Facebook-f
Instagram
Youtube
  • Home
  • Hompimpaa Kulwap
  • Tanya Jawab: Kulwap Tetap Tenang dan Rileks Menemani Anak Di Rumah Aja (Part 2)

Tanya Jawab: Kulwap Tetap Tenang dan Rileks Menemani Anak Di Rumah Aja (Part 2)

Kulwap tetap tenang dan rileks menemani anak di rumah aja
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
  • Hompimpaa
  • September 8, 2020

Informasi

Narasumber:
Febrianti Dwisetyarini
Tgl Kulwap:
April 3, 2020 8:00 pm
Media:

Resume

Pertanyaan 11

Bagaimana cara mengatur waktu bagi yang LDM.
Selama ini Ibu sudah berusaha membersamai anak, mendampingi belajar, dan mengerjakan pekerjaan domestik. Video Call biasanya dilakukan sore hari. Namun akhir2 ini agak dikurangi, tidak setiap hari telfon karena si kecil (2 th) mulai keranjingan handphone. Saat telfon dengan Ayahnya malah ribut minta nonton tayo.. Akhirnya emak mengalah mengurangi penggunaan gadget di depan anak. Baru bisa berkomunikasi dg suami di malam hari setelah anak tidur.

Rochyati – Sumpiuh

Assalamualaikum Bunda Rochayati yang hebat. MasyaAllah Bun, saya belum tentu bisa seperti Bunda. Saya yakin Bunda sudah memberikan yang terbaik untuk semuanya.

Sangat dimengerti Bun, kadang anak-anak malah justru tertarik dengan fungsi lain dari handphone. Apa yang Bunda lakukan sudah tepat. Jangan terpengaruh dengan rengekan si kecil.

Cara lain berkomunikasi antar anak dan ayah, bisa dengan mengirim email atau surat lewat pos, Bun. Atau mengirimkan tulisan anak lalu difoto dan dikirimkan kepada Ayahnya.

Pertanyaan 12

Mau bertanya, bagaimana mempertahankan kedisiplinan pada anak. Misalnya selalu bilang jangan lupa cuci tangan. Sudah seminggu berturut-turut diingatkan mereka tetap belum terbiasa. Ada hari kita merasa malas bicara terlalu sering, takutmereka bosan dengarnya. Apalagi saat-saat sekarang ini tingkat kebosanan cepat terjadi. Hasilnya kedisiplinan untuk selalu jaga kebersihan jadi makin hari makin menurun.

Nevia – Padang

Halo Bunda Nevia yang hebat, selamat malam,
Bagaimana kabar di Padang, Bun? Semoga baik-baik ya..
Terkait kedisplinan, boleh tahu usia si kecil Bun?

Jika Ananda masih usia pra-sekolah, wajar sekali jika mereka bosan dengan standar bersih-bersih ini Bun. Untuk menyemangatinya, bisa dicoba dengan memakai stiker reward. Misal, jika mau mencuci tangan, anak mendapatkan satu stiker. Atau satu cap. Jika sudah mencapai jumlah tertentu, bisa ditukarkan dengan hadiah yabg sudah disepakati.

Namun jika Ananda sudah usia sekolah, kita bisa menguatkan lagi kepada tujuannya, mengapa kita harus menjaga kebersihan lebih daripada biasanya.

Begitu Bunda Nevia, semoga bisa membantu. Tetap semangat namun rileks ya Bun.

Pertanyaan 13-15

Anak saya sgt aktif, tidak mau diam, kadang ketika saya lelah mengurus pekerjaan rumah dan setekah pulang piket, saya akhirnya membiarkan anak saya bermain HP. Meskipun tidak sampai kecanduan, sebenarnya saya ingin anak saya tidak bermain HP. Bagaimana cara paling tepat mengatasinya?

Diah – Purbalingga

Sangat dipahami kelelahan ini Bun. Saya pun merasakannya juga.
Menurut saya, screen time tidak apa-apa, asalkan waktunya dibatasi dan ada orangtua yang menemani.

Jadi anak tidak dibiarkan menonton sendirian. Jika Bunda teramat lelah, bisa dengan duduk atau berbaring saja di dekat si kecil. Atau sikecil dalam dekapan Bunda.

Selain itu, coba untuk menyederhanakan urusan rumah nggih Bun. Sudah saya jelaskan di materi kulwap. Agar tidak tersita semua tenaga dan perhatian disini. Memang butuh pembiasaan, tapi saya yakin, Bunda Diah dan keluarga pasti bisa.

Selain memakai handphone, coba sediakan kegiatan simpel yang bisa membuat anak sibuk. Yang paling efektif untuk anak-anak saya adalah bermain air atau bermain pasir. Memang akan berantakan, tapi manfaatnya akan lebih terasa jika dibandingkan dengan bermain handphone.

Ayah dan Ibunya sering d rumah membuat anak saya malah menjadi manja. Agar anak saya mau mandi dan makan, penuh dengan drama. Anak saya juga inginnya bermain terus, sampai tidak mau tidur siang. Bagaimana solusinya?

Diah – Purbalingga

Anak menjadi manja ketika ada Ayah Bunda nya di rumah. Hal ini sangat wajar, Bun. Mengapa hal ini terjadi?

Karena anak merasa sangat nyaman dengan Ayah Bunda nya. Sehingga ingin menumpahkan segala rasa dan unek-unek yang ditahan selama ini.

Selama WFH ini, coba untuk menurunkan standar nggih Bun. Agar Bunda juga tidaj stress menghadapi perilaku anak, dan anak pun akan lebih bahagia berada di dekat Ayah Bunda nya.

Meskipun makan harus dengan drama terlebih dahulu, tetapi anak kami jadi makan lebih banyak dibanding bersama ART, lebih gemuk. Bagaimana solusinya setelah saya dan suami tidak lg WFH dan anak bersama ART lagi agar anak mau makan lahap?

Diah – Purbalingga

Wahh, alhamdulillah ya Bun, anak jadi lahap makannya… Ini impian hampir semua Ibu loh Bunda Diah.

Untuk menyiasati ketika terjadi perubahan lagi. Kita perlu mencari tahu, apa sebab anak makan lebih lahap saat ini. Apakah karna yang memasak Bunda nya, apakah karena makan bareng-bareng Ayah Bunda nya, dan lain-lainnya. Ada banyak pemicunya.

Pertanyaan 16

Putra pertama saya usia 10 tahun, kelas 3 SD. Setiap hari wali kelasnya mengirimkan sederet tugas untuk dikerjakan hari itu. Mulai dari menulis surat-surat dalam Al-Quran beserta artinya, tugas sesuai tema yang kesemuanya harus ditulis tangan. Sementara putra saya kurang suka menulis. Jadi ini tantangan tersendiri buat kami.
Bagaimana ya mensiasatinya?
Keluarga kami sendiri menganggap belajar itu tidak harus menulis. Bagaimana mengkomunikasikannya pada pihak Sekolah?

Widi – Lampung

Iya betul Bun, hal ini perlu dikomunikasikan kepada pihak sekolah. Ayah Bunda bisa menulis email, atau mungkin menelpon langsung kepada wali kelas yang bersangkutan. Sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan coba berikan solusi lainnya.

Sementara untuk Ananda, tetap besarkan hatinya untuk melakukan hal-hal yang disukainya.

Belajar tidak melulu harus mengerjakan tugas sekolah. Belajar bisa dimulai dari hal yang disukai anak. Izinkan anak menjadi pembelajar mandiri. Tugas kita hanya menjadi fasilitator nya.

Kita bisa membantu pihak sekolah dengan memberikan uzur, mungkin saja sekolah belum siap dengan sistem belajar online saat ini. Mungkin saja para guru yang belum siap. Kita bisa membantu pihak sekolah dengan memberikan saran dan bekerjasama memberikan feedback .

Grow. Explore. Discover

  • Produk PO dan In Stock
  • Kulwap
  • Downloads
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
Error validating access token: Session has expired on Saturday, 14-Nov-20 02:21:04 PST. The current time is Friday, 05-Mar-21 06:14:39 PST.

© 2020 All rights reserved​

Hompimpaa.id